Sunday, October 26, 2008

Kebaikan Membawa Kehancuran Dan Kebenaran Membawa Keberhasilan

Kebaikan dan kebenaran itu lebih penting mana ya…? Ayo kita pikirkan mana yang lebih penting. Kebaikan memang sudah semestinya harus dilaksanakan. Tanpa kebaikan tak mungkin dunia ini yang begitu luas bisa damai. Jika kebaikan itu tidak ada maka pastinya tidak ada rasa kasih sayang antar manusia. Kalau manusia tak punya kasih sayang, maka tak ada persatuan yang membawa dunia ini hancur. Mari kita ulas lagi lebih penting mana? antara kebaikan dan kebenaran. Kalau kebaikan mungkin semua manusia bisa melaksanakannya, tetapi kalau namanya kebenaran tidak semua orang bisa melaksanakan. Kebenaran ini telah menjadi sifat wajib Rasulullah saw yaitu assiddiq. Karena Rasulullah saw selalu membawa kebenaran, dia selalu dipercaya oleh umat manusia. Setiap kali ada omongan Rasulullah saw maka semua orang itu langsung udah percaya. Oleh karena itu Rasulullah saw dijuluki Al Amin. Lalu, bagaimana yang dimaksud kebaikan itu membawa kehancuran dan kebenran membawa keberhasilan ? mari kita ambil salah satu contoh ! Contohnya begini : Ada seseorang yang bernama Budi dan Toni. Mereka adalah teman baik. Dan mereka itu saling membantu dalam masalah pekerjaan dikantornya. Mereka itu bekerja dalam sebuah perusahaan, tetapi mereka memiliki kedudukan yang berbeda. Seorang yang bernama Budi itu menjabat sebagai direktur dan orang yang bernama Toni itu menjabat sebagai managernya. Dalam suatu ketika diperusahaan itu lagi membutuhkan sekertaris perusahaan. Yang mendaftar itu sangat banyak sekali lalu untuk menjadi sekertaris itu harus diseleksi dengan system Tes. Karena belum punya pekerjaan si Doni, adik kandung Toni melamar di perusahaan itu. Dan ternyata dalam seleksi tersebut si Doni itu tak dapat lolos dari tes itu. Maka si Toni itu menginginkan sekali kalau si Doni adiknya agar bisa masuk dalam perusahaan tsb. . Dalam sebuah perusahaan yang dapat mengambil keputusan itu adalah seorang Direktur. Lalu si Toni meminta kepada Budi sebagai direktur perusahaan , untuk adiknya itu bisa lolos dan masuk ke dalam perusahaan ini. Karena hubungan antara Budi dan Toni itu sangat baik dan dekat, jadi kalau Budi menolaknya maka perasaan Budi terhadap Toni tidak enak. Karena itu, si Doni yang kurang ahli dan tidak lolos tes itu dimasukkan dalam perusahaannya. Dan pada akhirnya si Doni kurang ahli membuat perusahaaan itu menjadi hancur dan bangkrut. Jadi beda kalau si Budi tadi menegakkan kebenaran maka perusahaan itu akan menjadi berkemabang dan maju. Kepemimpinan yang terpenting adalah kebenaran yang mendorong seseorang itu untuk bisa menjadi orang yang bijaksana. Jadi bukan hanya kebaikan aja yang dilaksankan tetapi juga yang lebih terpenting yaitu suatu kebenaran. Sudahkah anda menjadi orang yang menegakkan kebenaran ? Mari kita berbuat baik dan juga diimbangi oleh Kebenaran!!!

0 comments:

Post a Comment

Ayo Berkomentar disini :