Welcome to 3-Oz!!! | Blog NetOS !!!

Selamat Datang di Situs Blog 3-Oz (Blog NetOS) !!! Mari kita salurkan aspirasi anda dengan berbagi ilmu dan kreasi berupa imajinasi !!!

About Me

Its My Life !!! Orang yang sederhana dan ingin mempunyai cita-cita Tinggi dan terus bersemangat untuk merebut itu semua !!!

Semangat Juang !

Untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, Ayo kita Bangkitkan Semangat Juang utk membangun Negeri ini !!!

Indahnya saat Bersama

Kebersamaan adalah suatu hal yang sangat menyenangkan bagiku karena mereka yg bisa membuatku bahagia dan menjadi spirit bagiku.

Warna-Warniku

Hidup itu sementara tentunya kita harus mampu mewarnai diri kita supaya bisa lebih bermakna dari semuanya

Sunday, January 4, 2009

Tahun Baru 2009 yang Sangat Meriah

Tahun baru ini aku dapat berbahagia sekali dan menjadi kisah terindah pertama kali yang aku alami di malam tahun baru. Pada hari Rabu (31/12/08) aku bersama papa dan adik Gian pergi bersama ke kota Kudus untuk memeriahkan tahun baru ini. Walaupun agak mengecewakan karena mama dan adik Cattleya tak mau ikut. Liburan tahun baru ini harus dapat menjadikan liburan yang indah. Pertamanya aku bingung apa yang harus saya lakukan untuk menyambuat tahun baru ini. Tiba-tiba papaku punya planning untuk malam Baru di kota Kudus. Aku pun bahagia sekali dan aku terus mendukung planning papaku ini. Pada akhirnya planning papaku menjadi action yang menyenangkan. Karena papaku sedang libur kerja, papaku ingin sekali menuangkan rasa kasih sayangnya untuk membahagiakan buah hati yang tercinta ini dimalam thun baru 2009 ini. Saya pun berangkat ke Kudus. Sesampainya di Kudus saya sillaturahim pada mbah-mbahku. Menjelang setelah isya’ aku, adik,dan papaku berkonfoi jalan-jalan keliling kota Kudus. Setelah berkonfoi saya pun memfinishkan di alun-alun Kota yang terkenal jenangnya itu. Aku, adik,dan papaku leyeh-leyeh menunggu menjelang tibanya waktu 00.00 WIB. Detik-detik New Year menjadikan aku tak sabar menunggunya tetapi saya pun tetap harus bersabar menunggu keindahan kembang api New Year 2009. Lautan manusia mulai dari muda sampai yang sepuh pun mempadati alun-alun kota Kudus. Banyak mereka yang berdesak-desakkan untuk memeriahkan malam Tahun Baru 2009. Suasana ramai yang mengasyikkan ditanggapi dengan riang gembiara. Suara-suara terompet, knlpot sepeda motor yang brom brom, dan kembang api memeriahkan on New Year night 2009.Setelah ditunggu-tunggu tibalah, pada saat klimaks yaitu pukul 00.00 malam meluncurlah Kembang Api yang indah dan menggelegarkan. Baru pertama kali ini aku merasakan indahnya menmbut tahun baru. Kembang api yang berkeliauan nan Indah membangkitkan senyum kagumku pada diriku ini. Di dalam hatiku aku merasa bersyukur sekali kepada Allah dan juga aku memohon kepada Allah agar di tahun 2009 kedepan menjadi yang terbaik dari pada yang kemarin-kemarin. Aku tak ingin menjadi orang yang merugi karena “hari yang sama dengan yang kemarin itu termasuk orang yang merugi.” Saya berkeyakinan di tahun 2009 ini Allah memberikan kesuksesan di keluarga kami, rezeki kami, dan prestasi kami. Semoga kita semuanya termasuk orang yang beruntung.Amiiin.

Tahun Baru 2008 Lalu Bojonegoro Menangis dan Ada Hikmah Dibalik Itu

Kesedihan inilah yang kami alami ketika menyambut tahun baru 2008. Bojonegoro merupakan tempat pondokku berada. Tahun Baru 2008 lalu diwilayah Boonegoro telah terjadi musibah Banjir yang sangat menderitakan sekali khususnya bagi masyarakat bojonegoro dan sekitarnya. Dilain hal banyak orang yang merayakan tahun baru ini dengan suatu kegembiraan melainkan bagi masyarakat Bojonegoro menjadi yang sangat menyedihkan sekali. Banjir Bengawan Solo yang menimpa seluruh Bojonegoro telah menghanyutkan rumah penduduk dan harta benda mereka. Banjir ini menjadi sejarah bagi kota Bojonegoro karena menjadi banjir ini merupakan banir terbesar dalam sejarah kota Bojonegoro. Tak ada secuil pun tanah Bojonegoro yang tak tergenang air bah itu, semuanya terkena. Baru kali ini saya merasakan menjadi korban banjir. Segala kesusahan kami alami disini. Untuk mendapatkan makanan kami pun harus berpuasa tanpa makan dan minum. Untuk memperoleh air bersih pun aku tak bisa. Sungguh sengsaranya nasib kami ini. Pondokku telah hanyut seperti lautan yang kelam. Segala macam kegiatan pembelajaran harus dihentikan untuk sementara waktu menunggu banjir surut. Banjir ini telah memperoleh pelajaran yang sangat penting bagiku. Aku lihat banyak mereka yang terkena musibah tanpa pandang bulu mulai dari yang kaya sampai miskin semuanya menjadi sama. Harta seakan tak ada artinya sama sekali. Ditempat pengungsian mereka semuanya berkumpul dalam kisah penderitaan. Oleh karena itu kita tak boleh sombong dan janganlah harta itu kamu jadikan segala-galanya karena harta itu hanya sebagai titipan saja dari Allah.