Monday, March 25, 2013

Dynamic Routing – EIGRP


EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah protokol routing yang termasuk proprietari Cisco, yaang berarti hnya bisa dijalankan pada router Cisco.

Kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lainnya adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route, dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung menggunakan backup route. Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route juga mengalami kegagalan. Berikut adalah fitur-fitur yang dimiliki EIGRP :
  • -          Termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced distance vector)
  • -          Waktu convergence yang cepat.
  • -          Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontigous (tidak bersebelahan/berurutan)
  • -          Partial updates, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan update, EIGRP menggunakan partial updates atau triggered update yang berarti hanya mengirimkan uodate jika terjadi peubahan pada network (misalnya : ada network yang down).
  • -          Load balancing via jalur dengan cost equal dan enequal, yang berarti EIGRP dapat menggunakan 2 link atau lebih ke suatu network destination dengan koneksi bandwidth (cost metric) yang berbeda, dan melakukan load sharing pada link-link tersebut dengan beban yang sesuai yang dimiliki oleh link masing-masing, dengan begini pemakaian bandwidth pada setiap link menjadi lebih efektif, karena link dengan badwidth yang lebih kecil tetap digunakan dan dengan beban yang sepadan juga.
  • -          Pemilihan jalur terbaik menggunakan Metric.


Setting Router Jakarta
Router#conf t                            
Router(config)#int s0/0/0
Router(config-if)#ip addr 10.10.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#int l0
Router(config-if)#ip addr 1.1.1.1 255.255.255.255
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 10.10.10.0
Router(config-router)#network 1.1.1.1
Router(config-router)#no auto-summary

Setting Router Semarang
Router#conf t
Router(config)#int s0/0/0
Router(config-if)#ip addr 10.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip addr 192.168.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#int l0
Router(config-if)#ip addr 2.2.2.2 255.255.255.255
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 10.10.10.0
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#network 2.2.2.2
Router(config-router)#no auto-summary

Setting Router Surabaya
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip addr 192.168.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#int l0
Router(config-if)#ip addr 3.3.3.3 255.255.255.255
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#network 3.3.3.3
Router(config-router)#no auto-summary

Verifikasi :


0 comments:

Post a Comment

Ayo Berkomentar disini :